Friday, February 28, 2014

Multi level marketing (MLM) ?

Q. menurut kalian MLM tu kaya gimana? halal apa ngga? pernah kepikiran buat ikutan ato ngga? alesannya?

A. MLM adalah usaha pribadi, yang tergantung dari relasi dan kepandaian mencari anggota dan menjual.
Halal, tapi jangan MLM uang yang biasanya disebut MONEY GAMES, ini jenis penipuan.

Pemasaran berjenjang (bahasa Inggris: multi level marketing) adalah sistem penjualan berkelompok melalui keanggotaan yang membentuk tim pemasaran secara bertingkat. Sistem MLM ini lebih mengutamakan kebersamaan dalam mencapai tingkat omset penjualan perusahaan. Seorang anggota yang dapat memimpin timnya dalam memasarkan produk perusahaan akan diberikan komisi atau bonus sesuai dengan sistem yang berlaku di masing-masing perusahaan MLM.
Keanggotaan didalam Multi Level marketing merupakan salah satu inti dari sistem pemasaran MLM ini. Namun yang perlu disadari bahwa untuk mencapai keberhasilan di dalam menjalankan usaha MLM ini butuh kerja keras, keyakinan dan berpikir positif agar setiap anggota dapat meraih impiannya. Karena setiap keberhasilan pasti dibutuhkan kerja keras yang tinggi

adakah yang tahu efek buruk dari MLM?
Q.

A. MLM membuat orang menjadi jahat pada orang lain ! Mengetahui ada orang sedang kesulitan ekonomi bukan ditolong tapi malah DIMANFAATKAN untuk kepentingan pribadinya yaitu dgn menawarkan bisnis MLM. Diiming-imingi bisa kaya, dsb. Padahal utk daftar MLM aja harus pakai duit. Mereka juga merongrong agar produknya dibeli. Tak peduli dgn keadaan ekonomi orang lain, pokoknya HARUS BELI ! Itu prinsip mereka! Akibatnya hubungan baik jadi rusak gara2 orang jadi kesel krn ditawari utk gabung dgn MLM dan atau beli produknya. Mereka jadi jahat begitu krn ada tuntutan utk mengejar target. Harus tutup poin, harus dapat downline, dan entah apa lagi peraturan2nya. Belum lagi kalau upline-nya orang gila recehan, demi dapat recehan dia terus menekan downline2nya agar giat menjual produk, pakai produk dan cari downline2 baru. Itulah jahatnya bisnis MLM !

APA SISI BAIK & BURUKNYA MLM?
Q.

A. sisi baik MLM:
~> membuat jaringan yang besar
~> prinsip saling menguntungkan
~> mendapat untung yang berlimpah
~> belajar prinsip "dagang" dan juga prinsip "menarik pelanggan" dengan banyak
~> mencoba membuat pelanggan percaya dengan kita
~> jika berhasil, bisnis ini sangatlah menguntungkan. (biasanya jika di awal-awal mlm tersebut baru dibuat)
~> keuntungan yang hampir "dipastikan" jika sudah mempunyai jaringan yang luas


kekurangan:
~> dapat menjadi bisnis yang sangat merugikan, ketika kita tidak dapat membuat jaringan yang luas dan juga gagal "memperkenalkan produk yang kita beli"
~> harga dalam produk mlm yang rata-rata tinggi, membuat kita sulit memasarkannya
~> jika perusahaan mlm tersebut tergolong dalam umur yang "cukup lama" biasanya sudah banyak masyarakat yang mengenalnya, sehingga sulit untuk kita sendiri berkembang
~> banyak orang yang sulit diajak bergabung.


terima kasih


>>sora chan<<

Gimana sih sebenarnya bisnis MLM itu?
Q.

A. Dalam tiap MLM selalu ada posisi, yang biasanya dengan sebutan-sebutan yang menarik, yang menggambarkan kedudukan orang tersebut dalam mata rantai MLM. Kedudukan ini juga bermakna banyak, tapi yang paling bisa dipastikan adalah menunjukkan tinggi rendahnya penghasilan yang diterima. Tentang penghasilan ini, gw gag ingin membahasnya, tapi yang ingin gw sampaikan adalah bahwa dengan jujur gw menghargai orang-orang yang mencapai posisi tinggi dalam MLM. Bukan pada besarnya penghasilan yang diterima, tetapi suatu penghargaan akan kerja keras yang dibarengi strategi yang baik, dan tentu saja sebuah perjuangan yang gag kenal lelah. Dalam bisnis MLM, setiap orang harus melalui tahapan yang sama dalam mata rantai yang diterapkan. Ketika loe pertama kali bergabung dengan suatu bisnis MLM, loe akan segera diperkenalkan siapa-siapa saja bintang-bintang cemerlang dengan penghasilan wah yang duduk jauh di atas loe-loe pade. Yakinkan saja, bahwa mereka-mereka itu juga melalui tahapan seperti yang sedang loe pade mulai."

Bisnis MLM bagus nggak ya ?
Q.

A. Tidak pernah ada pebisnis MLM yang menjadi sukses karena MLM. Yang sering kali terjadi, banyak sekali pebisnis MLM yang hancur ekonominya, pekerjaannya, keluarga dan bahkan dibenci oleh komunitas disekelilingnya.

Bisnis MLM pada dasarnya TIDAK MENCARI UANG melalui PENJUALAN BARANG. Seluruh pelaku MLM sadar betul bahwa uangnya tidak didapat dari penjualan barang. Uang hanya bisa didapat apabila pebisnis MLM mendapatkan "kaki" (atau DOWNLINER) dan downliner tersebut mendapatkan downliner kembali. Oleh sebab itu, kebanyakan peserta MLM tidak begitu peduli apakah mereka bisa menjual barang atau tidak, mereka sangat peduli (dan cenderung memaksa) ketika mereka membujuk orang lain untuk bisa ikut serta dalam bisnis ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya "seminar motivasi" yang digelar demi untuk menjaring downliner.

Apa yang salah dengan MLM? secara nurani kita bisa merasakan ada yang salah dengan MLM, tetapi kita tidak tahu apa. Uraian dibawah ini mungkin dapat bermanfaat :

1. MLM "Menipu" prospek untuk ikut serta dalam seminar pertamanya. Banyak sekali MLM yang cenderung mengajak pesertanya untuk menjaring orang (prospected downliner) dengan cara membohongi dan menjebak orang tersebut untuk ikut dalam acara rekruitment.

2. MLM memberikan "harapan maya". Dalam seminar tersebut, selalu disebutkan -dengan sombong- bahwa orang-orang pendahulu MLM (upliner) mendapatkan harta yang berlimpah secara instan dengan cara MLM. Saya ingat pertama kali saya ikut dalam suatu seminar MLM, saya takjub bagaimana upliner-upliner dengan pangkat emerald ataupun diamon mendapatkan mobil-mobil fantastis, atau bisa mendapatkan kapal pesiar dan harta-harta lain. Mereka bisa mendapatkan hal ini karena mereka butuh anda, orang-orang yang mendaftar belakangan, untuk menyetorkan uang anda ke mereka.

3. Kerusakan sosial. Seketika itu anda masuk kedalam MLM, seketika itu juga semua tempat, komunitas, dan teman-teman menjadi tempat anda berjualan. Atau bahkan menjadi tempat anda untuk "membohongi" teman-teman, keluarga, dan sahabat anda untuk masuk kedalam "perangkap" MLM. Ketika mereka menolak untuk ikut serta dalam MLM yang anda prakarsai, seketika itu juga anda dijauhi oleh teman-teman, keluarga dan sahabat-sahabat anda.

4. Kenyataan kesuksesan. Saya TIDAK PERNAH melihat orang yang betul-betul SUKSES KARENA MLM. Kenyataan yang terjadi adalah, mereka "menyesal dan malu" serta harta mereka habis karena ikut dalam MLM.

5. Secara bisnis, rantai distribusi MLM merupakan suatu rantai distribusi yang tidak efisien. Hal ini dikarenakan, setiap penjualan suatu jenis barang, maka perusahaan harus memberikan komisi kepada SELURUH ANGGOTA MLM yang berada diatas agen penjual. Bayangkan apabila anda sebagai anggota MLM level ke 100 menjual barang, maka perusahaan harus memberikan komisi ke 99 level anggota diatas anda.

6. Secara bisnis pula, MLM akan membuat suatu persaingan yang tidak sehat antar agen. Bayangkan apabila restoran McDonald mempunyai 10.000 outlet, akan bagaimana persaingan antar oulet? hancur-hancuran yang pasti. Pada MLM, 10.000 agen (atau outlet) merupakan hal yang lazim. Darimana anda bisa mencari pasar kalo penjualnya aja sudah banyak sekali?

Lalu bagaimana kok bisnis MLM ini dapat berkembang sampai sekarang? mereka bisa berkembang dikarenakan :

1. Keserakahan dan nafsu manusia. MLM dengan sangat cerdik memanfaatkan keserakahan dan nafsu manusia untuk menjaring anggotanya. Hal ini dapat terlihat jelas ketika anda "diprogram" dalam suatu seminar MLM. anda akan menyaksikan bagaimana pembawa seminar mengatakan seberapa besar kekayaan yang dia dapat dari MLM. Tidak ada bisnis lain yang memanfaatkan keserakahan dan nafsu manusia untuk mengaet agennya KECUALI MLM.

2. Dalih bahwa MLM merupakan "mekanisme baru dalam distribusi". MLM bukanlah cerita baru. Sampai sekarang, MLM tetap tidak menjadi mekanisme distribusi yang dapat diandalkan.

3. Proses cuci otak agen yang berkelanjutan. Agen yang ikut dalam proses MLM didoktrin bahwa mereka akan mengalami masalah dari keluarga, teman, dan komunitas disekelilingnya. Ketika agen peserta MLM sudah putus asa, mereka DIWAJIBKAN untuk MEMBELI materi penguat harapan yang berbentu kaset, CD atau seminar (tentu saja uangnya ya buat perusahaan lagi).




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment