Wednesday, February 26, 2014

ilmu analisis kelayakan kredit?

Q. cash&credit barang elektronik & furniture

A. Banyak sekali ilmu analisis kelayakan kredit, al. dilihat dari aspek
- besarnya kredit (kecil, menengah, besar, mikro),
- jenis kredit (modal kerja, investasi, konsumtif),
- bentuk kredit (rekenong koran, persekot/talangan)
- sektor ekonomi (perdagangan. pertanian, perkebunan, industri, perikanan, jasa, pegawai dlsb.)
- Jaminan yang disediakan
- dan aspek-aspek lainnya sesuai dengan subyek & obyek kredit.

Kredit barang elektronik & furniture (pertanyaan kurang spesifik), barangkali yang dimaksud adalah kredit mikro/kecil, bersifat konsumtif kepada perorangan. Klo betul, maka analisa kelayakan kreditnya pakai pendekatan RPC (Repaymet Capacity) saja cukup. RPC menghitung kemampuan seseorang untuk mengembalikan kreditnya dari penghasilan yang dimilikinya.
Ada rumus untuk menghitung RPC, tp pada tingkat sederhana cukup anda hitung berapa :
"Sisa peghasilan setelah dikurangi biaya hidup wajar" bandingkan dengan "Angsuran kredit bulanan yang harus dibayar". selesai.

Masalah Kartu Kredit...?
Q. gimana seh cara kerja kartu kredit..?? jenisnya apa aja? trus sistem bunganya gimana? kalo misalnya lagi kredit, cara bayar/lunasinya gimana? berapa bunganya? berlaku dimana aja? n apa bedanya visa ma maser card?
sori pertanyaanya banyak.....cos lagi butuh infonya
pliss tolong dijawab ya...

A. cara kerja kartu kredit yaitu kita pakai dulu bayar kemudian (yaitu paling lambat saat jatuh tempo pembayaran) diindonesia jenis kartu kredit ada Visa, Master, JCB dan Amex.
bunga diperhitungkan bila sampai tanggal jatuh tempo belum terbayar lunas baru diperhitungkan bunga yang dihitung sejak tanggal pemakaian sampai tanggal pelunasan tetapi bila sampai tanggal jatuh tempo dibayar lunas maka tidak dikenakan bunga.
bila lagi kredit cara bayarnya bisa transfer dari bank lain lewat sarana LLG atau RTGS tetapi bisa juga lewat ATM bank BCA, Mandiri, Permata, Niaga dll yang pastinya akan dikenakan biaya transfer sesuai ketentuan bank tersebut umumnya antara Rp. 5.000 s/d 7.500 bisa juga bayar lewat kantor pos.
bunga bila terbayar sampai tanggal jatuh tempo 0% tetapi bila sampai tanggal jatuh tempo belum terbayar lunas maka akan dikenakan bunga sebesar 3,75% s/d 4,25% per bulan dan dihitung dari jumlah yang belum terbayar sejak tanggal transaksi.
kartu kredit visa / master dapat dipakai dimana saja asal di tempat tersebut menerima pembayaran dengan kartu kredit (untuk mengetahui menerima pembayaran dengan kartu kredit atau tidak biasanya didepan pintu masuk atau didekat kasir terdapat tulisan Visa / Master atau tanya saja ke kasir terima pembayaran dengan kartu kredit atau tidak.
Visa / Master sebenarnya tidak ada bedanya hanya biasanya untuk negara di asia kebanyakan pakai visa card sedangkan master card lebih sering dipakai di eropa.
NB. kalau anda hendak membuat kartu kredit saran saya nilai dulu diri anda apakah anda termasuk orang yang konsumtif atau tidak, bila anda termasuk orang yang konsumtif atau orang yang tidak bisa mengatur keuangan saran saya sebaiknya tidak usah membuat kartu kredit karena akan membuat pusing anda dikemudian hari. (karena saat pakai anda tidak merasa mengeluarkan uang sehingga asal pakai saja dan pada saat muncul tagihan maka jumlah yang harus dibayar akan menumpuk apalagi bila sampai tanggal jatuh tempo tidak bisa melunasi maka tagihan berikutnya dijamin akan membengkak karena disertai dengan biaya bunga) tetapi bila anda termasuk orang yang bisa mengatur keuangan maka mempunyai kartu kredit ada untungnya karena dipakai dulu tetapi bayar saat tanggal jatuh tempo maka kita akan mendapat untung bunga tabungan walaupun kecil.

perbedaan kartu kredit dan kartu kredit elektronik?
Q.

A. Kartu kredit angkatan pertama, berbentuk kartu yang nomer kartu, masa berlaku dan nama pemiliknya di cetak dengan sistim timbul dan kalau digunakan untuk membayar di suatu toko yang menerima kartu kredit, maka huruf-huruf timbulnya akan digesekkan ke kertas khusus dengan alat penggesek khusus sehingga huruf timbulnya tercetak di lembaran-lembaran transaksinya. Kemudian lembaran itu diisi nilai transaksinya, baru di tanda-tangani pemilik kartu, diperiksa kecocokan tanda tangan, selesai, satu copy lembaran diberikan pemilik dan satu lembaran diambil kasir toko dan barang diserahkan.

Kartu kredit angkatan ke dua, sama seperti kartu kredit angkatan pertama, namun dibaliknya, menggunakan strip magnetik yang padanya sudah terisi data nomer kartu dan pemilik kartu kreditnya.
Kalau digunakan untuk membayar di suatu toko yang menerima kartu kredit tersebut, maka kartu tersebut di gesekkan di alat khusus EDC dan kemudian pada alat akan tampil informasi pemilik kartu kredit, kemudian kasir toko akan memasukkan nilai transaksi dan setelah itu alat akan menghubungi penyelenggara kartu kredit melalui line telepon secara otomatis dan kalau berhasil masuk dan diijinkan penyelenggara, maka alat itu akan mencetak lembaran transaksi yang berisi informasi pemilik kartu kredit, nama toko, jam dan tanggal transaksi dan nilainya, baru lembaran itu ditanda-tangani pemilik, dicocokkan, lembaran ada tanda tangan pemilik diambil kasir toko dan lembaran lain diberikan kepada pemilik berserta barangnya.

Kartu kredit angkatan ke tiga, sama seperti kartu kredit angkatan ke dua, hanya dilengkapi dengan CHIP elektonik, sama seperti CHIP elektronik SIM cardnya handphone.
Cara transaksi sama, namun kartu tidak di gesek, melainkan di tancapkan ke mesin khusus, EDC.

apa pengertian ekspansi kredit?
Q.

A. Ekpansi kredit adalah memperbanyak jumlah kredit yang diberikan. Bisa dengan memperbanyak orang yang menerima kredit atau memperbesar jumlah kredit yang diterima oleh seseorang.
Ekspansi kredit yang tidak berhati hati akan berakibat krisis ekonomi seperti di Amerika, pemberian kredit tidak kepada orang yang tepat, tidak bisa mengembalikan dan akhirnya banyak bank yang bangkrut.

cara kerja kartu kredit?
Q. gua ngasih jawaban fersi gua silahkan di tambahkan

Saat ini penggunaan kartu kredit sudah jamak atau bisa di bilang sudah ngetrend. Karena kemudahan yang dalam pemanfaatan kartu kredit sangat membantu. Bagaimana tidak, sekali gesek dengan kartu kredit kita bisa membeli atau membayar apa yang kita inginkan. Seperti membawa bank kemana-mana.

Kartu kredit adalah suatu bagian penyelesaian transaksi ritel berupa kartu yang terbuat dari plastik. Penerbit kartu kredit (Bank) merupakan penjamin dari transaksi yang dilakukan oleh konsumen (pembeli) pada penjual (merchant).
Setelah bank menyetujui kartu kredit yang anda ajukan, bank akan memberikan PIN sama seperti anda menerima kartu ATM dari bank.

Saat anda berbelanja di toko, mall, dan lain-lain- yang di akui oleh bank penerbit sebagai rekanan (merchant), kartu tersebut sudah bisa digunakan.
Merchant memiliki alat verifikasi elektronik (Electronicverification ) yang bisa mengidentifikai kartu kredit yang digunakan apakah masih berlaku atau tidak, limit dari transaksi yang di izinkan, data ini didapat dari pita magnetik yang berada di belakang kartu kredit. Jika masih berlaku transaksi dilanjutkan. Pemegang kartu memasukan PIN yang diterima dari bank penerbit, transaksi berjalan dan anda tinggal menunggu tagihan dari bank penerbit kartu dan ini yang tersulit, hehehe

A. sistem kartu kredit
adalah suatu jenis
penyelesaian transaksi
ritel (retail) dan sistem
kredit, yang namanya
berasal dari kartu plastik
yang diterbitkan kepada
pengguna sistem
tersebut. Sebuah kartu
kredit berbeda dengan
kartu debit di mana
penerbit kartu kredit
meminjamkan
konsumen uang dan
bukan mengambil uang
dari rekening.
Kebanyakan kartu kredit
memiliki bentuk dan
ukuran yang sama,
seperti yang
dispesifikasikan oleh
standar ISO 7810.
buat kartu kredit
membutuhkan waktu
yang lama klo mau iklan
segera mendingan pake
kartu debit yang bisa
dibeli secara online.
kartu ini juga bisa
dipakai untuk bayar iklan
adsense




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment