Tuesday, February 25, 2014

Ada apa dengan investasi?

Q. Kenapa orang indonesia ( khususnya pribumi ) pada takut dengan dunia investasi ?

A. Istilah investasi berkaitan dengan berbagai macam aktivitas penanaman modal atau menabung yang berorientasi pada tujuan tertentu dan bagaimana mencapai tujuan tersebut (EP Pratomo: 2008, 7). Banyak pakar yang telah merumuskan definisi investasi. Menurut AH Manurung (2006; xvii) mendefinisikan investasi sebagai konsumsi yang ditunda sementara waktu dan akan dikonsumsi lebih besar dimasa mendatang. Artinya, satu pihak baik perorangan maupun lembaga akan menunda konsumsinya dengan membeli instrumen investasi kemudian menjual instrumen investasi tersebut dengan harapan adanya tambahan atau nilai yang lebih dari sebelumnya.
Definisi investasi menurut Eduardus (2001; 3) adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa yang akan datang. Sedangkan definisi investasi menurut Ahmad (1996; 3) adalah penempatan dana atau uang dengan harapan untuk memperoleh manfaat atau tambahan keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut. Maksudnya, sejumlah uang ditanamkan atau diinvestasikan dalam bidang tertentu yang dianggap investor dapat memberikan hasil.
Menurut Kertonegoro (1995; 4) pilihan waktu investasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu Jangka pendek atau Jangka panjang. Investasi jangka pendek adalah investasi yang waktunya selama satu tahun atau kurang dari satu tahun, sedangkan Investasi jangka panjang adalah investasi dengan jatuh tempo lebih panjang atau tidak mengenal jatuh tempo.
Orang yang melakukan investasi karena dipicu oleh beberapa hal, diantaranya karena kebutuhan masa depan, ketidakpastian dalam hidup ini, dan kemungkinan laju inflasi yang tinggi dimasa yang akan datang. Harga-harga yang tidak dapat dikendalikan mengakibatkan kemampuan dapat berkurang sehingga diperlukannya investasi. Setiap investor memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai melalui investasi yang dilakukan. Secara umum motif paling kuat yang menjadi dasar sebuah investasi adalah keinginan untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin. Satu hal yang perlu diingat bahwa setiap investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan namun dapat pula dapat menimbulkan kerugian. Hal ini menjelaskan kalau suatu investasi mengandung resiko, maka seorang investor harus bersedia mengambil resiko tertentu karena mengharapkan keuntungan yang diinginkan dari investasi tersebut.
Jadi berdasarkan pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa investasi adalah usaha untuk menanamkan uang kedalam aktiva baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

Apa yang di maksud usaha investasi?
Q.

A. Investasi adalah memasukkan sesuatu hal yang akan memberikan kita return tanpa kita perlu terlibat/bekerja.
Eg.
1. Investasi property, memasukkan uang untuk membeli property, trus disewakan. Returnnya adalah uang sewa yang bisa dinikmati tanpa perlu kita terlibat lagi secara aktif.
Tetapi jika kita beli property trus menjual kembali dengan harga tinggi, itu bukan investasi tetapi namanya berdagang.

2. Investasi saham, memberi saham dengan harapan mendapatkan dividen rutin tahunan, bukan dengan tujuan menjual dengan harga tinggi.

pengertian investasi?
Q.

A. Pengertian investasi itu mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu dengan harapan suatu saat mendapat keuntungan financial.
Contohnya investasi adalah pembelian berupa asset financial seperti obligasi, saham, asuransi. Dapat juga pembelian berupa barang seperti mobil atau property seperti rumah atau tanah.

Lebih luasnya investasi dapat berarti pembelian barang modal untuk produksi dalam suatu usaha misalnya pembelian mesin. Bahkan pemberian pendidikan dan pelatihan bagi karyawan yang membuat lebih mahir dalam bekerja bisa dikatakan sebagai investasi. Kesamaan dari semua investasi diatas adalah harapan memperoleh keuntungan (gain) di kemudian hari.

Cukup? semoga bermanfaat.

investasi saham syariah?
Q. gimana cara memulai investasi saham syariah? Saham apa saja yg brbasis syariah? Berapa modal minimum yg hrs dsiapkan? Tolong d jawab dng rinci dan jelas ya..

A. Investasi saham syariah mempunyai prosedur yang sama dengan investasi dengan saham konvensional. Yang membedakan hanyalah saham yang kita pilih apakah syariah atau tidak. Prosedur investasi saham secara sederhana adalah menghubungi salah satu perusahaan pialang saham kemudian kita membuka rekening untuk bisa melakukan transaksi. Untuk prosedur lebih jelas dapat ditanyakan langsung kepada Perusahan Pialang (efek) terdekat.

Kemudian untuk memilih saham-saham mana saja yang termasuk syariah, kita bisa melihatnya di BEI berdasarkan Jakarta Islamic Index (JII). Untuk daftarnya bisa diunduh:http://www.idx.co.id/Stocklist/JII/tabid/176/language/id-ID/Default.aspx
Sebagai contoh untuk periode juni-november 2010 saham-saham syariah adalah: Astra Agro Lestari Tbk, Aneka Tambang Tbk, Astra Internasional Tbk, dan lain-lain (terdapat 30 perusahaan dalam index ini)

Modal minimum sangat tergantung kepada perusahaan pialangnya. Sekarang kisarannya sekitar 5jutaan minimum, dan bervariasi tergantung terkenal atau tidak perusahaan efek tersebut. Untuk mendapatkan daftar perusahan pialang dan informasi alamatnya bisa dilihat pada situs BAPEPAM-LK atau dengan mengunjungi www.idx.co.id kita bisa melihat perusahan pialang terdaftar (atau ikuti link dibawah ini).

mengapa investasi di indonesia itu diadakan?
Q. apakah manfaat investasi
mengapa orang kaya investasi-kan hartanya
apa beda-nya investasi sekarang dengan investasi dahulu
untuk menentukan tingkat biaya investasi, apa yang dilakukan oleh pemerintah indonesia
mengapa investasi ada kaitan-nya pada pertumbuhan ekonomi dunia
apakah investasi masih berkembang pada negara - negara maju

A. Investasi ...>> adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan berarti juga produksi) dari kapital/modal barang-barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contoh termasuk membangun rel kereta api, atau suatu pabrik, pembukaan lahan, atau seseorang sekolah di universitas. Untuk lebih jelasnya, investasi juga adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik, mesin, dll) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.

Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Dimana definisi Efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham atau obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), Warrant untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.

Bentuk-bentuk investasi
1. Investasi tanah diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
2. Investasi pendidikan dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
3. Investasi saham diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.

Investasi selain juga dapat menambah penghasilan seseorang juga membawa risiko keuangan bilamana investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, di antaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), ketertiban hukum, dan lain-lain.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment