Monday, March 31, 2014

Apa Perbedaan Reseller sama MLM?

Q.

A. MLM, beberapa barangnya kurang jelas, dan cara mendapatkan keuntungannya pun berantai, kaya diagram pohon, semakin panjang dan besar diagramnya maka keuntungan dari yang dipuncak ni semkin banyak... bisnis utamanya bukan pada penjualan barangnya tetapi pada membuat rantai pembeliannya

kalau reseller dia hanya menjualkan barang oranglain, dia mendapat untung, orang yang dia jualkan barangnya dapat duitnya juga, tetapi kalau misal pembeli barang tersebut lantas menjual pada orang lain lagi maka dia gak ikut menikmati hasilnya, kalau MLM kan masih terus dapat untung tu ntah barang sampai tangan keberapa asalkan diagramnya seimbang..

bagaimana dengan anda tentang bisnis MLM ?
Q.

A. MLM adalah cara bisnis bertingkat.
yang jadi masalah, MLM selalu mengiming-imingi para anggotanya dengan hal yang duniawi, bukan dengan penghasulan yang real. lihat saja, kalau berhasil menjual sekian barang, maka akan mendapat motor, mobil, rumah mewah. sehingga memacu para anggotanya untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara.

bagi saya bisnis adalah untuk menopang kehidupan di dunia, jadi iming-iming dengan bonus bukan hal yang baik dan juga dalam bisnis hal yang harus di utamakan adalah mencari keuntungan bukan bonus. jika yang dikejar-kejar bonus, itu bukan lagi bisnis. malah mungkin bisa masuk ke judi atau manipulasi.

Bisinis MLM, ditinjau dari agamamu ?
Q. Halal haram, setuju enggak? Jelasin ya alasanmu.
@stovena
Apa kabar mas, lama gak nongol, da hidup lagi ya? he he he. Uda brp batang pagi ini?
Ya namanya MLM, yg belakangan ngangkat yg duluan. Lama2 gunungnya makin tinggi. Yang di atas enak2, yang bawah setengah mati bernafas. Masa halal seh?

A. Katanya sih skrg MLM itu ILEGAL, boss :D di negara lain maksudnya, trmasuk Amerika...

Menurut sy sih awalnya area "abu-abu" nih (syubhat klo menurut Islam),
"Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya..." (QS Ali 'Imran [3] ayat 7),
Al-Hadits pun m'jelaskan condongnya mutasyabihat / syubhat (samar) ke dlm haram.

Lalu...dlm praktekny bnyk mudharatnya, trutama ketidakjelasan & "penindasan", apalagi jika merasa kekayaannya itu semata-mata karena usahanya sendiri,

"Dan Dia (Tuhan) mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan". (QS Adh-Dhuha [93]: 8-11)

Karena itu sy berpendapat MLM sekarang itu haram...wallaahu a'lam. Trm kasih :)

pendapat kalian ttg MLM?
Q. MLM = Multlevel marketing

A. MLM itu bisnis yg paling memungkinkan untuk dpt percepatan bisnis..cb baca buku "rich dad poor dad" & "cashflow quadrant" karya robert t. kyosaki (penasehat keuangan amerika), atau bukuny paul zane pilzer..klo g percaya sy gpp, tp percaya ja ma econom dunia (klo msh g percaya jg anda mw percaya sm syp?) kbanyakan org c lbh percaya tetangga atw tmn yg krng ngerti ttg bisnis ini..
banyak ko org yg sukses dr awalny org pendiem, kan tiap MLM ada sekolah bisnisny jd diajarin cara2ny..yg ngerasa g bs itu yg g mau belajar aja..
cm sayangny banyak org yg denger informasiny setengah2 dr org yg gagal (nyerah duluan), jd pst anggapanny negatif. cb ngobrolny ma org yg berhasil ps ikut positif..d majalah taun 2006 (100 pemasar terkaya) itu pringkat 10 besarny member MLM, br d susul perusahaan conventional..
mslhny tinggal kita cari perusahaan yg tepat (company profil, produk, support system, dll ny uda teruji)..jd cari informasi yg lengkap jgn cm dr org negatif

tanggapan anda tentang mlm.?
Q.

A. MLM bisnis sekarang bro, mampu mengurangi angka kemiskinan
walau sebagian menambah sich
asal bener win2 solutian ( menguntungkan semua pihak )
yang perlu diperhatikan :
1.produknya ( kualitas+kuantitas, terus kalau ada pilih produk yang sudah umum )
2.sistemnya ( win2 solutian )
3.gak ribet ( biasanya kan anggotadownline sulit menjalankan karena terlalu ribet dan banyak syarat dan target yang sulit dicapai )
4.sesuaikan dengan kemampuan
5.ada program jangka pendek dan jangka panjang ( jangka pendek untuk menutup operasional )
6.dapet bonusnya mudah walau gak banyak ( sekali kita dapet bonus bisa menambah motivasi )

kalau belum lengkap, dilengkapi sendiri...




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment